KataJatim.com – Surabaya, Perluasan RSUD dr. Mohammad Soewandhie mulai dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya sebagai awal dimulainya pembangunan proyek gedung rumah sakit RSUD dr. Mohammad Soewandhie, Rabu (18/12).
Dalam sambutannya Wali Kota Surabaya menyampaikan banyak warga Surabaya yang menderita sakit kanker namun harus menunggu 5 – 6 bulan untuk Kemoterapi. Oleh karena itu, dengan perluasan rumah sakit ini diharapkan dapat mempercepat pelayanan untuk warga Surabaya khususnya yang menderita kanker dan sejenisnya.
“Waiting list untuk kanker ini lama sekali, untuk yang kemoterapi bisa sekitar 5 – 6 bulan sedangkan yang pakai nuklir bisa sampai 1 tahun, belum lagi masalah biaya yang pastinya mahal. Tapi dengan adanya rumah sakit ini saya berharap mereka tidak perlu takut dengan biayanya. karena orang kanker itu kan tidak boleh stress, jangan sampai dalam keadaan sakit dia juga harus memikirkan masalah biaya berobatnya ” jelas Wali Kota Risma.
Sesuai dengan perencanaan, nantinya gedung baru ini akan memiliki delapan lantai dengan luas total 25.000 M2. namun untuk proyek awal di tahun 2020 ini akan dikerjakan 5 lantai terlebih dahulu, yang terdiri dari tempat Layanan Kemoterapi, Radioterapi, Poli Onkologi, Hemodialisa dan Rehabilitasi Medik serta Gedung Parkir.
Menurut Wali Kota, perluasan rumah sakit ini sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan lahan yang ada. Dengan perluasan ini, Ia berharap RSUD dr. Mohammad Soewandhie dapat secara maksimal menerima pasien. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Risma juga menyampaikan rencananya yang akan membangun rumah sakit type D di daerah Gunung Anyar Rungkut. hsy