JAKARTA – Latihan Kader I atau yang biasa disebut basic training, pelatihan tersebut merupakan proses syarat untuk menjadi anggota keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam.
Pelatihan yang digelar selama 2 hari itu pada tanggal 4-5 Agustus itu diselenggarakan di negara Maroko. Dan diikuti peserta sejumlah 32 mahasiswa islam disana.
“Basic training ini merupakan pertama dilakukan secara internasional. Dan alhamdulillah menjadi cabang pertama HMI di luar negeri. Dalam waktu dekat nanti juga diadakan pelatihannya di Jepang, Singapura, Mesir, China, dan Malaysia.” ujar Ketum PB HMI, Respiratori Saddam Al Jihad.
Orang nomor 1 di HMi tersebut juga mengatakan, “fokus periode saat ini lebih mengurusi proses pendirian cabang-cabang di seluruh dunia.
Masih dengan Saddam, mengingat banyaknya kader yang berada di luar negeri, baik itu sedang penelitian, kuliah, meniti karir, berprofesi dan sebagainya.” Kutip Saddam dalam keterangan tertulisnya.
“Semakin kokohnya kualitas dan kuantitas di tubuh HMI, maka selayaknya memang HMI melebarkan sayapnya di level internasional. Dan harapannya kader tetap cinta tanah air dan memperjuangkan peradaban bangsa.” Tegasnya.
Sebagai semangat gotong royong pengkaderan, Ketum PB HMI tidak sendiri dalam mengawal pembentukan HMI Cabang Maroko. Pimpinan PB HMI tersebut didampingi Ketua Bidang Pembinaan Anggota (PA) Helmy Yunan Ihnaton, dan Ketua Bidang Hubungan Internasional (HI) Naila Fitria.
Red : Arianto