KataJatim.com – Jember, Bupati Jember, dr. Faida, MMR., menggelar audiensi dengan 17 kepala desa untuk membahas program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Audiensi yang berlangsung pada Kamis sore, 19 Desember 2019, ini digelar di Ruang Tamyaloka Pendapa Wahyawibawagraha.
Dalam pertemuan itu terungkap bahwa Pamsimas merupakan proyek yang berbasis masyarakat karena dana yang digunakan berasal dari APBN maupun APBD sebesar 70 persen.
Sedangkan sisanya, sebesar 30 persen, berasal dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Program Pamsimas diharapkan bisa menuntaskan permasalahan tingkat diare yang tinggi. Selaian itu, sanitasi yang buruk bisa membaik kualitasnya.
Demikian pula dengan air bersih yang layak, bisa ditingkatkan.
Bupati pun mendorong para kades untuk mengikuti program Pamsimas, dan berharap ketersediaan air bersih bisa 100 persen.
“Saya dan kades mempunyai tujuan yang sama. Program ini dilewatkan desa karena mengurus perluasan hingga pelosok wilayah masing-masing,” terang bupati.
“Kades yang mengambil sikap ini saya anggap bukan kades yang cerdas, tapi kades yang berbobot,” ungkapnya.
Karena masalah air bersih sangat berpengaruh terhadap balita stunting, maka danan desa (DD) akan diatur hingga urusan air bersih bisa 100 persen.
“Jadikan ini sejarah hingga kepemimpinan sebagai kepala desa tuntas. Ini hajat hidup dasar. Kita petakan desa yang belum ada Pamsimas sama sekali,” tuturnya.
Tidak lupa bupati berpesan agar para kades menjaga pelaporan secara administrasi agar tidak ada masalah hukum. hjr
