KataJatim.com – Denpasar – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar sukses menyelenggarakan Latihan Kader (LK) II dan Latihan Kader Khusus (LKK) tingkat nasional yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 25 Mei 2025 lalu di Denpasar, Bali. Agenda pengkaderan ini diikuti oleh kader HMI se-Nusantara dan menjadi momen penting dalam membentuk generasi pemimpin masa depan yang berkarakter insan cita, sesuai tujuan utama HMI.
Pembukaan kegiatan diresmikan oleh Ny. Putri Suastini Koster, istri Gubernur Bali, yang turut memberikan apresiasi terhadap semangat kaderisasi HMI. “HMI harus menjadi organisasi yang dapat menjawab setiap tantangan zaman dan selalu menjadi mitra kritis serta mitra strategis dalam kepekaan melihat persoalan-persoalan di tengah masyarakat. Senantiasa mengabdikan diri untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang sangat mulia,” ujar Ny. Putri Koster.
Ketua Umum HMI Cabang Denpasar, Zidni Ferdinand Yusuf, menyampaikan rasa syukurnya dalam sambutan. “Kami sangat bersyukur atas sambutan hangat dan bersahabat dari Ny. Putri Koster yang sudah menyambut kami di pulau dewata, pulau dengan keindahan dan penuh anugerah,” ucapnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Korps Alumni HMI (KAHMI). Koordinator Presidium KAHMI Bali, Muhammad Ali Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menjawab tantangan zaman melalui kaderisasi yang berkelanjutan.
“LK II dan LKK ini bukan sekadar forum formal, tapi medan tempaan nilai dan karakter. HMI harus terus menjadi laboratorium kepemimpinan yang relevan dengan kebutuhan bangsa hari ini dan esok. Kita membutuhkan kader yang tidak hanya retoris, tapi transformatif dan solutif dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Ali Fauzi.
Rangkaian acara ditutup dengan Closing Ceremony, yang dilanjutkan dengan undangan Gala Dinner di Jaya Sabha, rumah dinas Gubernur Bali. Malam penuh kehangatan ini semakin mempererat persaudaraan antar kader dengan iringan musik dan suasana kekeluargaan.
Dengan selesainya kegiatan ini, HMI Cabang Denpasar kembali menegaskan peran sentralnya dalam mencetak kader berkualitas yang siap menjawab tantangan zaman, sekaligus mewujudkan Indonesia yang lebih adil, berkemajuan, dan berkeadaban menuju tahun emas 2045. zd
