KataJatim.com – Pasca Kongres V PDIP yang berakhir pada hari ini (11/8), kini Mbah Kirman pun turut pulang ke Surabaya. Menariknya, ia kembali mengayuh becaknya untuk menuju Surabaya.
“Iya, kira-kira malam ini pulang. Sampai Tabanan, (becak) dinaikin bentar, terus gowes lagi sampai Gilimanuk. Habis Gilimanuk, gowes terus,” ujar Mbah Kirman.
Selain itu, kakek yang juga saksi sejarah saat Bung Karno masih berkuasa di Orde Lama itu, juga turut menjadi panitia kurban di Masjid Al-Ihsaan yang menjadi lokasi sholat Idul Adha para peserta kongres.
“Saya juga dimintain tolong jadi panitia (kurban) disini, bantuin sampai selesai. Makanya, kira-kira malam baru bisa berangkat pulang ke Surabaya lagi,” tuturnya kepada tim redaksi Katabali.com
Namun, oleh karena tugas panitia kurban yang dapat diselesaikan lebih cepat, ia akhirnya bisa ‘mbecak’ kembali menuju Surabaya pasca sholat Ashar. Riuh jamaah masjid dan panitia kurban yang lain turut melepas kembalinya Mbah Kirman menuju Surabaya.
“Hati-hati pak ke Surabaya, semoga selamet,” sahut seluruh jamaah masjid yang melepas Mbah Kirman.
Diketahui, Mbah Kirman merupakan seorang simpatisan PDIP asal Sukolilo, Surabaya yang mengayuh becaknya dari Surabaya menuju Denpasar untuk dapat menemui Megawati Soekarnoputri saat kongres. Sejatinya, ia merupakan seorang pengagum berat sosok Bung Karno dan Megawati. (da)
