KataJatim.com – Banyuwangi – Euforia Program Presiden ke 8, Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis atau MBG , ternodai dengan banyak dimanfaatkan penipu yang menyasar para pengusaha katering di Banyuwangi, Jawa Timur. Berkedok bisa mencarikan kerja program tersebut sampai turun SPK Surat Perintah kerja, dengan dalih uang operasional untuk mengkomunikasikan atau mengakses ke instansi di jakarta.
Belasan pengusaha katering nyaris menjadi korban penipuan hingga jutaan rupiah. Selain itu, dikhawatirkan para pelaku masih berkeliaran mencari mangsa. Ada oknum Ibu inisial “R” mengatasnamakan dari kememnhan lalu juga mengatakan akan bisa mencarikan pekerjaan program Prabowo Makan Gratis Bersama.
Hal tersebut disampaikan oleh Ira, pengusaha katering dari Rogojampi Banyuwangi. Menurut Ira, oknum Ibu inisial R ini menjanjikan dengan iming-iming untuk SPK Surat Perintah Kerja, ke instansi.
“Dengan alasan tersebut dia minta ke pengusaha pengusaha katering sebagai uang operasional untuk mengurus hal tersebut,” ujarnya.
Namun Ira tidak menyanggupinya, tapi beberapa teman pengusaha katering lainnya, ada yang kena sampai 5 juta.
sementara itu pengusaha katering lainnya, Bu Nining 41 dari Banyuwangi kota mengatakan bahwa ketika para pengusaha katering bentuk grup pengusaha katering dari Jember dan Banyuwangi, dan didalamnya ada oknum R.
Semula percaya pada oknum ini sampai setor ke dia sebagai uang operasional 5 juta. Tetapi ketika ada permintaan uang lagi untuk surat pernyataan oknum R tersebut minta lagi 1,5 juta, mereka keberatan.
“Saya sangat keberatan dengan permintaan uang tersebut dan itu sangat tidak masuk akal dan saya keluar dari grup tersebut. Dan saya minta uang kembali,’ ujar Nining wanita dengan dua putra ini.
“Saya dan teman pengusaha katering tergiur sampai membayar sejumlah uang dengan dalih bisa mengakseskan dan diberi kerjaan tersebut, untuk operasional mendekati pejabat atau lembaga terkait, tapi nyatanya gak jelas saya merasa tertipu oleh oknum inisial “R”, “ ungkapnya.
Pemantauan Kata jatim, Rabu (16/1) program MBG terus berjalan di beberapa daerah dan Jawa Timur, bahkan sejumlah daerah yang sempat menunda hari pertama pelaksanaan program tersebut seperti Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi sudah dimulai awal pekan ini, meskipun jumlah siswa mendapatkan paket makan gratis tersebut baru sebagian kecil dari sasaran seluruhnya.
Program MBG yang diawali Senin (6/1) lalu selain mengakibatkan sejumlah UMKM di bidang katering memakan korban yang merupakan pengusaha katering di sejumlah daerah di Jawa Timur, terkait aksi penipuan.
Hal tersebut juga dibenarkan Ketua DPC APJI Kota Banyuwangi, Bu kanti bahwa beberapa anggotanya sudah dihubungi sejumlah pihak yang mengaku sebagai panitia MBG, sehingga langsung diberikan himbauan kepada para pengusaha katering untuk berhati-hati.
“Para penipu itu mengumpulkan UMKM, untuk mengumpulkan uang, lalu dijanjikan akan menghadirkan BGN untuk datang dan survei lokasi,” ujarnya.
Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Banyuwangi , Bu Kanti mengatakan, banyak pengusaha di banyuwangi yang tertipu atau nyaris tertipu oleh aksi orang yang memanfaatkan program MBG tersebut, sehingga diharapkan kepada seluruh anggota APJI untuk waspada dengan berbagai modus aksi penipuan tersebut.
Banyak aksi penipuan memanfaatkan program MBG di berbagai daerah di Jawa Timur tersebut, menurut Bu Kanti, dari mulai menawarkan kerja sama hingga menjadi rekanan dengan syarat menyetor uang sekian juta, para penipu pada umumnya mengaku panitia Program MBG yang berkeliaran menghubungi para pengusaha katering.
“Kita langsung melakukan pengecekan ke Badan Gizi Nasional (BGN) dan menemukan fakta hal itu tidak benar, sehingga anggota APJI selamat dari penipuan, mereka yang tertipu itu pengusaha katering di luar organisasi kami,” kata pengusaha wanita ini.
Menurutnya adanya pengusaha yang tertipu itu karena tergiur iming-iming dari pihak yang mengaku sebagai panitia MBG. Apalagi, memang banyak pengusaha katering yang berlomba-lomba menjadi penyedia makanan dalam program MBG yang dijalankan pemerintah.
Sementara itu, sejumlah pemerintah daerah di banyuwangi juga meminta agar para pengusaha katering maupun UMKM di daerah untuk mewaspadai berbagai modus penipuan berkedok program MBG tersebut.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Banyuwangi , sehingga diharapkan minta kepada warga terutama pelaku UMKM untuk berhati-hati terkait aksi penipuan yang mencatut nama BGN atau makan bergizi gratis.
Seperti kita ketahui bahwa program MBG yang mulai berjalan Senin (13/1) lalu di beberapa kabupaten termasuk banyuwangi, tersebut murni dibiayai oleh pemerintah baik daerah provinsi maupun pusat, sehingga diminta warga untuk mewaspadai aksi penipuan memanfaatkan program pemerintah ini. Bahkan, untuk pelaksanaan program ini telah disiapkan anggaran pemerintah cukup besar.
Dan pemerintah juga mengingatkan para pengusaha UMKM di Kab/Kota, untuk mewaspadai aksi penipuan mengatasnamakan program MBG tersebut. Untuk memastikan kebenarannya, pengusaha UMKM maupun pengusaha katering diminta untuk melakukan pengecekan baik ke organisasi maupun pemerintah daerah setempat. tm