Katajatim – Probolinggo – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang ke – 78 PHBN kecamatan Maron menggelar pawai karnaval meriah dan antusias disaksikan ribuan masyarakat berbagai desa se- kecamatan Maron, kamis (24/8/2023)
Lautan manusia jadi pandangan indah untuk menyaksikan karnaval HUT RI-78. Peserta karnaval difokuskan berkumpul pukul 10:00 WIB, start perempatan pekalen / Maron kidul, dan Finish lapangan Maron yang terdiri dari 38 peserta. Peserta karnaval diikuti oleh murid , SD, SMP,SMA dan masyarakat umum se-kecamatan Maron.
Acara tersebut, Dihadiri oleh PLT bupati Probolinggo, Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Camat Maron, Hari Kriswanto S Sos M si. Kapolsek Maron serta jajaran nya, Dan Ramil Maron serta jajaran nya, ikut hadir pula, Kominfo, Dispora serta Dinas pariwisata.
Di acara karnaval tersebut terlihat banyak corak ragam kostum unik yang ditampilkan peserta karnaval ,seperti halnya pakaian adat budaya, pakaian pendidikan, pakaian kesenian, pakaian pahlawan nasional serta lainya, semua terlihat sangat lucu, unik serta dimeriahkan barisan Drum Band dari SD, SMP, SMP dan masyarakat umum se-kecamatan Maron yang mengagumkan.
Hal yang tak kalah menarik dan meriah, lebih seru dari tahun sebelumnya, yaitu, Subtema KORWIL ( Koordinator wilayah). Kecamatan Maron Bidang Pendidikan, yang di nahkodai oleh Muslihatin S.Pd M.Pd. Dengan menampilkan 7 (tujuh) tema, di antaranya, “Transportasi, Pariwisata, Perkebunan, Perikanan, Pertanian, Kerajinan, dan batik.
Dengan adanya tema tersebut, bisa berdampak positif bagi para pemuda pemudi, bisa berkreasi untuk mengembangkan usaha sesuai dengan masing masing yang di bidanginya.Agar perekonomian di kabupaten Probolinggo kedepan bisa lebih baik lagi.
Muslihatin S.Pd M.Pd,Korwil Pendidikan Kecamatan Maron mengatakan ke tim media terkait 7 tema yang di tampilkan.
“Kami ingin memberikan motivasi kepada warga masyarakat kabupaten Probolinggo, bahwa kabupaten Probolinggo banyak hal yang perlu di eksplorasi, di promosikan, lewat media.Media, baik media online maupun media cetak. Dengan adanya Karnaval ini, menurut kami adalah, sebuah kesempatan untuk mengekpresikan usaha usaha yang nanti nya bisa mendongkrak perekonomian kita”.
Masih kata Muslihatin S.Pd M.Pd. “Wilayah kecamatan Maron khususnya kabupaten Probolinggo, masih mayoritas tinggal di pedesaan. Untuk mengembangkan Ekonomi desa merujuk pada kegiatan ekonomi yang terjadi di lingkungan desa atau pedesaan. Ekonomi desa cenderung berfokus pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan, dan pariwisata yang khas di daerah tersebut. Meskipun begitu, ekonomi desa juga dapat melibatkan sektor lain seperti jasa, perdagangan, dan industri kecil”.
“Tujuan utama dari pembangunan ekonomi pedesaan adalah untuk menciptakan suatu lingkungan ekonomi desa yakni untuk menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakatnya dapat menikmati kehidupan yang kreatif, sehat dan juga memiliki angka harapan hidup yang tinggi.”
Lanjut kata korwil bidang pendidikan kecamatan Maron.“Dengan demikian, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa, antara lain: memperkuat sektor pertanian, mengembangkan sektor industri kecil dan menengah, meningkatkan akses terhadap sumber daya, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. ” Pungkasnya.