Fauzi Pengusaha Baju Di Brani Wetan Mengembalikan Beras 5 kilo Dari Tambang

Daerah Organisasi Pengusaha

Katajatim – Probolinggo – Salah satu warga Brani wetan kecamatan Maron menolak kompensasi beras yang dikasi oleh penambang yang ada di daerah condong kecamatan Gading. Yang di kirim ke proyek strategis Nasional, jalan tol Probowangi. Dengan menggunakan dump truk tronton.

Dengan adanya dump truk tronton pengangkut Tanah urug dari tambang desa condong. Sangat berdampak negatif bagi masyarakat. Selain menghambat bagi pengendara lain, juga berdampak negatif bagi masyarakat khususnya yang Bertempat tinggal di pinggir jalan.

Selain mengakibatkan jalan rusak. Juga banyak nya pipa air PDAM yang di pendam di pinggir jalan bocor, parah nya lagi, debu yang berterbangan yang bisa mengakibatkan penyakit bagi warga masyarakat.

Setelah blokade jalan sesi ke dua pada hari Jum’at tanggal 22 September 2023. Warga masyarakat Brani wetan di kasih kompensasi beras sebanyak 5 kg per kepala kluarga. Namun beda dengan satu warga Brani wetan yang satu ini, Fauzi, .mempunyai usaha baju dan sandal. Menolak dan mengembalikan kompensasi beras.

Fauzi, pengusaha Baju dan sandal mengatakan ke pada tim media, “saya kembalikan beras nya, saya tidak butuh beras, karena usaha saya baju dan sandal itu penuh dengan debu yang di akibatkan oleh dump truk tronton yang melintas. Masak Baju dan sandal mau di cuci, sedangkan proyek tol ini kan masih lama , Kami sangat mendukung percepatan jalan tol, oleh sebab itu, saya berharap, pihak penambang dan yang lain, saya mohon solusinya bagaimana?. kalau hanya cuman di siram, saya rasa percuma, Karana tak lama kemudian kering lagi. “Jelasnya. (Sr Tim)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *