BKGN 2024, Al Denta Scan Lengkapi Layanan Konsultasi Gigi

Gaya Hidup Kesehatan Nasional Peristiwa Trending Now

KataJatim.com – Jakarta – Unilever Indonesia melalui Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) meresmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang tahun ini memasuki kali pelaksanaan ke-15. Bertema “Berani Unjuk Gigi, Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat”, BKGN 2024 kembali memberikan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis serta layanan konsultasi gigi online “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” kini dilengkapi teknologi Pepsodent AI Denta-Scan.

Tak kalah istimewa, peresmian BKGN 2024 mengawali dukungan Pepsodent selaku Official Oral Care Partner Tim Nasional Sepak Bola Indonesia.BKGN, program tahunan digelar sejak 12 September 2010, kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) oleh Kementerian Kesehatan RI di tahun 2011. Tahun ini, HKGN mengangkat tema “Senyum Sehat, Indonesia Maju” merangkul kerja sama untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.

Distya Tarworo Endri, Head of Marketing Oral Care and Professional Marketing Unilever Indonesia menyatakan, Kesehatan gigi dan mulut telah lama menjadi perhatian dari Unilever Indonesia juga sejalan misi salah satu brand kami, yaitu Pepsodent, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi serta pemberian perawatan untuk #SenyumIndonesia, bagian dari komitmen melindungi senyum sehat Indonesia, hari ini meresmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional atau BKGN yang telah memasuki tahun ke-15.

“Setiap tahunnya, BKGN memberikan layanan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis di seluruh FKG dan RSGMP di Indonesia disertai rangkaian edukasi ke sekolah, yang hingga 2023 telah memberi manfaat ke lebih dari 1,1 juta masyarakat,” terang Distya Tarworo Endri

Ia menyebut Pepsodent bersyukur bahwa BKGN berkontribusi mendorong masyarakat menyikat gigi di waktu yang tepat – setelah makan dan sebelum tidur, serta meningkatkan kesadaran rutin berkonsultasi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali. Pencapaian ini menjadi landasan kuat untuk memberikan dampak yang lebih luas; mengajak seluruh masyarakat berani unjuk gigi dengan senyum Indonesia lebih kuat,” lanjut Distya.

Seiring pelaksanaan BKGN, jumlah masyarakat yang menyikat gigi di waktu yang tepat telah meningkat lebih dari dua kali lipat, yaitu dari 2,8% (Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas 2018) menjadi 6,2% (Survei Kesehatan Indonesia/SKI 2023). Selain itu, jika di Riskesdas 2018 dilaporkan 94,9% masyarakat tidak berkonsultasi ke dokter gigi selama 1 tahun, maka di SKI 2023 angka ini menunjukkan perbaikan menjadi 91,2%.

drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia menerangkan, Mendorong perubahan positif ini, sejak 2020 BKGN didukung layanan konsultasi gigi online “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” mudah diakses melalui QR code kemasan pasta gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. Didukung keahlian ribuan dokter gigi dari PDGI, AFDOKGI dan ARSGMPI, lebih dari 140.000 masyarakat telah menggunakan layanan ini.

” Guna memberikan pengalaman dan manfaat lebih maksimal, BKGN 2024 Pepsodent melengkapi layanan ini dengan teknologi Pepsodent AI Denta-Scan; diawali n kehadiran Hamish Daud menyapa nama pengguna secara virtual, ke screening awal kesehatan gigi dan mulut diproses dan dihasilkan i teknologi AI. Berbekal hasil screening ini, pengguna akan diarahkan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gigi yang tersedia via chat maupun video call. Seluruh fitur Pepsodent AI Denta-Scan ini dapat diakses masyarakat mulai akhir September 2024,” lanjut drg. Mirah.

Hamish Daud, Brand Ambassador Pepsodent,mengatakan, ia, senang sekali menjadi bagian dari layanan kesehatan gigi online berbasis AI ini. Selain terasa lebih personal, penggunaannya juga begitu mudah berkat arahan detail dan lengkap. Apalagi masyarakat Indonesia sangat familiar dengan teknologi AI, saya yakin inovasi ini semakin membawa excitement tersendiri dan menghilangkan stigma bahwa berkonsultasi ke dokter gigi adalah hal yang menakutkan

Tidak hanya bagi penggunanya, layanan berbasis AI ini juga berguna bagi para dokter gigi. drg. Tari Tritarayati, SH. MHKes, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia menjelaskan, Layanan konsultasi online berbasis AI sangat bermanfaat bidang kedokteran gigi karena mampu menjadi perangkat edukasi kesehatan gigi dan mulut, berfungsi sebagai tahap screening, menghasilkan rujukan untuk perawatan ke fasilitas kesehatan.

” Oleh karena itu, untuk kegiatan promotif preventif dengan jangkauan yang masif seperti BKGN 2024, layanan yang dilengkapi teknologi Pepsodent AI Denta-Scan menjadi sangat strategis dilakukan dan dapat mendorong masyarakat, termasuk para atlet, untuk lebih rutin berkonsultasi ke dokter gigi.” jelas drg. Tari Tritarayati, SH.

Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D selaku Ketua AFDOKGI menambahkan fakta menarik seputar kesehatan gigi atlet, khususnya atlet sepak bola, “Studi terhadap 187 pemain sepak bola profesional di Inggris menemukan 37% pemain memiliki karies gigi aktif, 53% mengalami erosi gigi, dan 5% menderita penyakit periodontal tidak dapat disembuhkan. Akibatnya, 45% merasa terganggu dengan kondisi ini, dan 27% melaporkan dampak negatif terhadap kualitas hidup ataupun performa di lapangan[1]. Maka, kesehatan gigi dan mulut mereka harus senantiasa dijaga, salah satunya dengan pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi. Untuk melindungi kesehatan gigi para atlet sepak bola kebanggaan bangsa, di BKGN 2024 Pepsodent berkolaborasia sebagai Official Oral Care Partner Tim Nasional Sepak Bola Indonesia.

drg. Mirah menerangkan, Di tengah perjuangan para pemain Timnas bela Indonesia, mereka tentu harus memiliki kondisi tubuh prima, khususnya kesehatan gigi dan mulut, “ Kita mendukung, layanan konsultasi gigi online dengan teknologi Pepsodent AI Denta-Scan membantu kesehatan gigi para pemain Timnas,mereka bisa memahami kondisi gigi dan mulut serta screening awal dapat dilanjutkan dengan kunjungan ke Rumah Sakit Gigi Mulut Pendidikan terdekat,” Jelas Mirah. Nn


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *