Bali & Beyond Travel Fair 2022, Angkat Program Pemulihan Ekonomi Indonesia Melalui Pariwisata

Daerah Ekbis Internasional Kuliner Nasional Organisasi Politik & Pemerintahan Trending Now

KataJatim.com – Bali – Menggeliatnya Bali kembali jadi pintu gerbang destinasi wisatawan mancanegara, praktisi industri semakin optimis dapat pulihkan ekonomi Indonesia lewat sektor pariwisata secepatnya.

Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) ke-8 akan dilaksanakan  14 – 17 Juni 2022 ini, mendapat respon positif dari berbagai kalangan pelaku industri pariwisata baik dalam dan luar negeri untuk menggunakan ajang tahunan ini menjadi alat ampuh promosi.

Penyedia  akomodasi, perjalanan, atraksi dan instansi pemerintahan sektor pariwisata di luar Bali turut ambil kesempatan  pamerkan potensi daerah masing-masing – penuhi stan  yang disediakan  sebagai seller. Tercatat setidaknya lebih dari 182 seller akan mengambil  kesempatan untuk temu bisnis dalam ajang trade fair ini.

   BBTF tahun ini,tampilkan 10 destinasi pariwisata provinsi Indonesia yaitu,  DKI Jakarta, Kalimantan Timur, NTT, NTB, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Bangka Belitung dan Bali pastinya– termasuk  5 destinasi prioritas yaitu,Toba, Mandalika, Borobudur, Likupang, dan Labuan Bajo.  Presentasi destinasi ini sekaligus beri ruang untuk unjuk seni, budaya serta keunikan daerah masing-masing.

  “Apresiasi kami kepada berbagai kalangan industri pariwisata di Indonesia, memilih BBTF sebagai mitra bisnis yang dapat dihandalkan – langkah tepat menyambut momentum pemulihan industri pariwisata,“ papar I Putu Winastra, Ketua Asita Bali Chapter Association of Indonesia Travel Agents (ASITA) sekaligus ketua komite BBTF 2022.

   Kerjasama dari semua pihak terus digalakkan terutama sejak beroperasinya kembali  rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 3 Februari 2022  lalum. Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat rute internasional meningkat hingga 232 persen,n hingga saat ini setidaknya ada sebanyak 10 negara yang telah terhubung dari dan menuju ke Bali yakni Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, Qatar, Turki, Thailand, Vietnam, Uni Emirate Arab dan Filipina.

   “Secara khusus Bali masih menjadi daya tarik bisnis wisata international, menyambut baik hal ini ,sudah teregistrasi 228 buyers dari dalam dan luar negeri  dari 29 negara – Buyers terbesar adalah ; Australia, India, France, Philippines, UK, Emirates diikuti oleh German, Nigeria, US dan China  ikut meramaikan BBTF” tambahan dari I Putu Winastra.

   BBTF diadakan di BICC, Nusa Dua, didukung Kemenparkraf, Provinsi Bali dan untuk pertama kalinya Nigerian Tourism Network turut bergabung. Event ini disponsori  Kempinski Hotel, Melia Bali, Grand Mirage, Samabe, Adiwana Hotel, Sunrise Aventus serta Infinity 8 Hotel. Ditambah  asosiasi hospitality pendukung termasuk Ubud Hotel Association mengangkat potensi desa.

    Selain itu instansi yang bergabung diantaranya   Biznet, BIMC, Akasa Coffee, Krisna Oleh-oleh. Seperti tahun-tahun sebelumnya promosi destinasi dengan signature Post Tour BBTF jadi highlight.  Kali ini destinasi origin Bali ke beberapa kabupaten diantaranya Bangli yang didukung oleh De Umah Bali dan KBA Tur – Bali Utara langsung ditangani  Dinas Kabupaten Buleleng – Badung Utara, tujuan Desa Plaga oleh Bali Sinar Mentari.

Melengkapi acara BBTF,tema “Balancing in Harmony” ini akan diselenggarakan talk show  menghadirkan pembicara pilihan dari berbagai praktisi tourism trend di Bali – sebagai upaya merespon arahan pemerintah untuk fokus tidak lagi hanya pada pencapaian jumlah turis, namun ‘quality of spending’ wisatawan  serta sustainable environment terhadap desa wisata  sesuai CHSE.Talk show dibuka  para pelaku wisata 15 Juni 2022  pukul 10.00 WITA membahas peluang bisnis dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia. nn


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *