Katajatim – Probolinggo – Polsek Pajarakan, Kabupaten Probolinggo terus berupaya menindak lanjuti viralnya video kasus hilangnya sepeda motor beat dengan nomer plat, N 3569 B U di masjid Baiturrahman Desa Karanggeger pada tanggal 04 April 2025 Jam 13:00 WIB, sepeda motor tersebut milik, HK Dusun Kramat, RT.10 Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan.
Tersebar isu di masyarakat bahwa sepeda motor yang hilang sudah ditemukan dengan tebusan Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah), oleh karenanya Polsek Pajarakan mengambil langkah mengundang korban untuk dimintai keterangan agar supaya isu tersebut terang benderang.
Sebelumnya korban, HK telah diundang pada tanggal 11 April 2025. Namun, korban tidak hadir tanpa pemberitahuan terhadap APH, dengan ketidak hadiran korban, Polsek Pajarakan kembali mengundang korban ke dua kalinya pada hari Rabu 23 April 2025 Jam 09:00 WIB.
Setelah memberikan klarifikasi korban, HK mengaku bahwa sepeda motor tidak di temukan, “Sepeda motor itu tidak di temukan dan saya sudah mengikhlaskan sepeda itu, tapi saya sudah dikasih uang dari Habib. Sepeda saya hilang di siang hari malamnya saya mengadu ke Habib,” jelasnya.
Korban juga mengaku sempat mempertanyakan uang yang diberi oleh Habib, “Dua hari dari kejadian, saya di panggil oleh Habib, dan disodorkan uang Rp 15 juta, otomatis saya bertanya, uang apa ini?. terus Habib bilang, sudah ketemu. saya tanya lagi ketemu di mana? terus Habib bilang, sudah tidak usah ngurus ketemu dimana. otomatis saya tidak panjang lebar sudah. “Kata korban.
Seusai Kanit Reskrim Polsek Pajarakan, Aiptu Andik Kurniawan meminta keterangan korban di ruang kerjanya mengataka, “Terimakasih kami ralat dulu, ini bukan panggilan tapi ini undangan. Alhamdulillah Korban hari ini memenuhi undangan klarifikasi. Kemudian korban HK tidak mempermasalahkan dan legowo/ikhlas sepeda motor tersebut,”kata Kanit Reskrim.
Aiptu Andik Kurniawan menjelaskan undangan klarifikasi tersebut, ”Kami ucapkan terimakasih kepada korban yang telah bersedia memberikan keterangannya. Kasus ini kan sempat viral di media sosial, oleh karenanya kami mengambil langkah untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan yang diduga jadi korban.“Imbuhnya.
Kepala Desa Karanggeger, Bawon Santoso saat di temui tim media di kantornya, ia mengucapkan terimakasih kasih kepada korban dan pendampingnya, “Terkait undangan klarifikasi kepada korban yang kehilangan sepeda motor, kami ucapkan terimakasih kepada korban serta pendampingnya yang telah koperatif memenuhi undangan polsek Pajarakan, “ucapnya.
Dengan kehadiran korban kepala Desa Karanggeger berharap kepada pihak kepolisian, “Semoga apa yang disampaikan korban dan pendampingnya, memberikan penjelasan kepada kepolisian agar supaya menjadi titik terang kepada APH, untuk mengungkap kasus kasus Ranmor yang ada di wilayah Kecamatan Pajarakan, Probolinggo pada umumnya,”harapnya.
Ia juga menambahkan, agar kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat khususnya masyarakat Desa Karanggeger, “Mudah-mudahan kita bisa membantu pihak kepolisian,dan mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat ketika ada kejadian seperti ini agar supaya tidak segan melaporkan kepada APH ataupun pemerintah setempat, agar supaya ada tindak lanjut dari pihak kepolisian. “Pungkanya. (Tim)