Istri Pemilik PT PBP (Pabrik Porang) Usir Wartawan, Terancam Dilaporkan ke Polres Probolinggo

Daerah Hukum & kriminal Peristiwa Trending Now

KataJatim.com – PROBOLINGGO- Wartawan sebagai awak media punya hak untuk meliput dan disampaikan ke publik sesuai dengan kejadian yang ada di suatu tempat dan itu dilindungi undang undang. Namun tidak halnya pada para awak media dengan adanya peristiwa pengusiran terhadap wartawan oleh istri pemilik pabrik porang ketika melakukan kegiatan peliputan di PT Probolinggo Big Power kini terancam di laporkan kepada Aparat penegak Hukum pada Sabtu (24/12/22)

Kejadian itu bermula pada hari Jumat tgl 23 Desember 2022 pukul 09:45 Ketua F-Wamipro, Suhri bersama Sekjen IWP, Jamaluddin dengan anggotanya, mendatangi Kantor Desa Sukokerto Kec.Pajarakan. mengadakan koordinasi Dengan Kades Sukokerto, Hasan.
Saat itu beberapa media yang mengikuti peliputan di pabrik porang kemarin, sedang berbincang- bincang dengan Hasan di ruang kerjanya.

Hasan selaku Kepala Desa Sukokerto mendatangi PT PROBOLINGGO BIG POWER Perusahaan Porang, yang berada di Desa Sukokerto Kec.Pajarakan Kab.Probolinggo Jatim. Kades bersama warga, Prangkat Desa Sukokerto dan juga didampingi ketua AMPP, Yek LUTFI untuk mempertanyakan terkait adanya kegiatan pengurukan tanah untuk (Perluasan Lahan). Di belakang dan samping Pabrik.diduga masih belum ada ijinnya. “Setidaknya Ada pemberitahuan terhadap Desa,” kata Hasan.

Naasnya ketika sampai di depan pintu pabrik porang tersebut Kepala Desa Sukokerto, Lsm, juga Media dilarang masuk bahkan di usir keluar.

Awak media ini KATAJATIM.COM, Syahroni yàng sempat merekam kejadian ini. Awalnya pintu gerbang di buka oleh karyawan pabrik, karena ada kendaraan Dumtruk akan keluar, setelah bongkar muatan tanah uruk di dalam pabrik.

Pada saat itu kami berada di depan pintu gerbang. Tiba-tiba datang Ibu-ibu dari arah dalam Pabrik memakai kaos warna biru bermasker hitam. Menurut informasi dari warga. Ibu tersebut berinisial “NS adalah istri dari pemilik pabrik porang.

Dengan lantang membentak Lsm,Wartawan,dan Kades Sukokerto, untuk keluar dari kawasan pabrik (dengan mata melotot). Tanpa mempersilahkan dan bertanya maksud kedatangan dan keperluanya apa…?

Dalam rekaman Camera terlihat jelas.!!!! Ns Mendorong dada Agus Seret pakaian dan tas yg dipakainya, kejadian ini Agus pun hampir terjatuh. “Sungguh tidak tau “Toto kromo” Istri Pemilik Perusahaan ini. Orang tua di bentak didorong, ” ucap Agus wartawan.

Kejadian ini sejumlah media yang tergabung dalam Organisasi IWP dan F-Wamipro menjadi geram atas kejadian tersebut.

Menyikapi hal ini F-Wamipro segera bertindak akan laporkan kepada penegak hukum besuk tanggal 26 Des 22, kata Ketua F-wamipro, Suhri. Melalui Devisi hukumnya mengecam perilaku Kekerasan dan pengusiran wartawan oleh PT Probolinggo Big Power.

Hasil dapat rapat di kantor F-wamipro yang dihadiri M. Suhri ketua F-Wamipro beserta sekjen , Bendahara serta tiga pembinanya dan pembicara juga para Anggota F-Wamipro dan Kikis Mukisah, Spd, SH .MHum selaku Devis Hukum F Wamipro Membawa Sikap Tegas dan akan membawa masalah ini ke Ranah Hukum. 

Suhri ketua F-wamipro mengungkapkan nanti sebagai saksi kejadian diantaranya Agus wartawan, Bambang media Detik Nusantara, Mulyono media Rakyat nusantara.net dan saksi utama Syahrony dari media Katajatim.com, pada saat itu Syahrony mengenakan seragam media dan sempat tunjukan IDCARD media, dan mempunyai rekaman asli disaat kejadian. (SR)

berikut link channel you tube channel KataJatim terkait berita tersebut diatas https://youtu.be/n5ZhhuFke2g.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *