Katajatim-Probolinggo–Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) tengah melakukan kegiatan inovatif di Desa Betek Taman, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Mereka menggagas program budidaya tanaman vetiver akar wangi sebagai upaya mitigasi bencana sekaligus inisiasi untuk menjadikan Desa Betek Taman sebagai desa tanggap bencana. Minggu, 26/1/2025.
Vetiver akar wangi, yang dikenal memiliki kemampuan untuk mencegah erosi dan memperkuat struktur tanah, dipilih karena dinilai mampu memberikan solusi ekologis dalam mengurangi risiko bencana seperti longsor dan banjir. Program ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Betek Taman, yang turut dilibatkan dalam proses penanaman dan perawatan tanaman tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen Pendamping Lapangan, Terza Travelancya, Kepala Desa Betek beserta perangkat desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Betek menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN UNZAH yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
“Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan desa terhadap potensi bencana. Kami berharap budidaya vertiver akar wangi ini dapat terus dikembangkan untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Desa Betek bapak Suhri.
Sementara itu, Terza Travelancya selaku dosen pendamping menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak ekologis, tetapi juga membangun budaya sadar mitigasi bencana di kalangan masyarakat desa,” jelasnya.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNZAH juga memberikan edukasi kepada warga terkait manfaat vetiver serta cara budidayanya. Mereka berharap, program ini dapat menjadi model bagi desa lain dalam mengembangkan strategi mitigasi berbasis lingkungan.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi Desa Betek Taman untuk mewujudkan visi sebagai desa tanggap bencana, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.(Tim)