KataJatim.com – Pembangunan berbagai ruang publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya mendapat apresiasi dari dunia internasional. Salah satunya datang dari Sekjen United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasifik (Aspac), Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi. Apresiasi tersebut ia ungkapkan saat mengunjungi Taman Ex Incinerator yang merupakan bagian dari Taman Harmoni Keputih, Senin (17/6).
Bernadia hadir bersama beberapa delegasi lain yakni Ms. Fanny Salle, Vice President of the Province Loire Atlantique, Mr. Simone Gioventti Project Officer Cites Unies France and UCLG working group on prevention and management of teritorial crisis, David Sagita UCLG ASPAC Public Space Specialist dan M. Helmi Abidin DRR Coordinator UCLG ASPAC.
Bernadia mengapresiasi atas upaya Pemkot Surabaya menyediakan ruang publik bagi masyarakat. Menurutnya, di berbagai negara besar, ruang publik seperti taman sudah sangat jarang ditemui di tengah kota. Karena itu, pihaknya sangat mendukung langkah Pemkot Surabaya menyediakan ruang publik bagi warga kota.
Menurutnya, prioritas pembangunan ruang publik itu tergantung dari kebijakan Pemerintah Daerah (pemda) setempat. Ia menyebut, kebanyakan di kota-kota besar, pemda lebih memprioritaskan untuk pembangunan mal, hal ini berbeda dengan Kota Surabaya. Makanya, pihaknya sangat mendukung sekali langkah Wali Kota Risma menyediakan ruang publik bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Vice President of the Province Loire Atlantique France, Ms. Fanny Salle juga menilai bahwa pembangunan ruang publik seperti taman di Surabaya sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, keberadaan ruang publik di tengah kota juga sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk saling berinteraksi dan bersosial satu sama lain.
Menurut dia, keberadaan ruang publik seperti taman dapat berfungsi untuk menyeimbangkan temperature dalam kota. Komitmen Pemkot Surabaya menyediakan taman atau ruang terbuka hijau di tengah kota merupakan langkah tepat. Ia mengungkapkan bakal mencontoh apa yang telah dilakukan Wali Kota Risma dengan membangun taman atau ruang publik di tengah kota.
Taman Ex Incinerator yang merupakan bagian dari Taman Harmoni Keputih. Taman baru itu, memiliki luas mencapai 2,8 hektar dengan luasan lahan yang sudah dibangun tahun 2019 mencapai 1,2 hektar. Taman Ex Incinerator, dulunya merupakan eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Atas inisiasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, taman itu kemudian diubah menjadi ruang publik yang indah dan futuristik.
Usai mengunjungi Taman Ex Incinerator, rombongan diajak untuk mengunjungi Command Center 112 dan Koridor co-working space di ex Gedung Siola. Di sana, rombongan dijamu dengan sajian kuliner khas Surabaya diiringi dengan musik keroncong yang dibawakan oleh siswa SMP Santa Maria. (*)