Hadapi Resesi Global, Mendag RI Ajak Masyarakat Mengkorelasikan Kekayaan Laut Indonesia Agar Lestari

Ekbis Gaya Hidup Internasional Nasional Opini Organisasi Pengusaha Politik & Pemerintahan Teknologi Trending Now

KataJatim.com – Nusa Dua  – Dr. (H.C.). Zulkifli Hasan, S.E., M.M, Menteri Perdagangan, Republik Indonesia menghadiri acara High Level Breakfast yang diadakan oleh Konservasi Indonesia. Kegiatan ini bertujuan  membangun kolaborasi dengan pemangku pembangunan yang memperhatikan pengelolaan laut di Indonesia secara berkelanjutan.

   “Sejak reformasi, Indonesia banyak mengalami perubahan dalam segala aspek dan keterlibatan masyarakat termasuk program kelautan di mana sudah mulai ada keseimbangan antara partisipasi dan perlindungan ekosistem laut,” demikian Bang Zulkifli Hasan saat High Level Breakfast.

    Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan program kelautan. Mendag  kembali menggaungkan kegiatan yang digalang sejak 2021 dikenal Sail Tidore . Program ini mempromosikan wisata, budaya dan kearifan lokal di Maluku Utara, yang diadakan 2 (dua) tahun sekali ini tidak hanya mendorong pariwisata tetapi juga ekonomi pesisir dan tata kelola laut berkelanjutan.

   Zulkifli Hasan menegaskan, sangat penting bagi masyarakat untuk mengkorelasikan kekayaan laut  Indonesia  dengan memastikan ekosistem laut yang lestari, yang   akhirnya, kelestarian ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

   Antisipasi pada kondisi ekonomi di Indonesia perlu menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan. Tidak dipungkiri bahwa ancaman resesi global pada tahun 2023 menjadi tantangan berat bagi perekonomian semua negara di dunia. Pada Oktober 2022, International Monetary Fund merilis revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang memperkirakan pertumbuhan hanya sebesar 3,2% dan akan melambat menjadi 2,7% pada tahun 2023.

   Inisiasi Blue Halo S, program yang baru saja diluncurkan saat  acara Ocean 20 (O20), merupakan rangkaian dari kegiatan Group of Twenty (G20). Inisiasi ini merupakan bentuk integrasi dari konservasi laut dan pengelolaan perikanan yang memperhatikan ekologi laut dan ekonomi masyarakat lokal. Secara mendasar, inisiasi Blue Halo S mengangkat dan menguatkan perlindungan lingkungan laut dan produksi ekonomi dari kekayaan laut di Indonesia.

“Inisiasi ini merupakan hal yang baru untuk memastikan sumber daya laut terjaga dan terkelola dengan baik (Blue), memastikan lingkungan memberikan manfaat dan impak yang merata pada mata pencaharian, serta penguatan pangan (Halo) yang berkelanjutan (S = Sustainable),” Meizani Irmadhiany, Ketua Dewan Pengurus, Konservasi Indonesia menjelaskan inisiasi Blue Halo S. “Kesinambungan itu perlu diperhatikan dengan baik dalam merancang program penguatan ekonomi yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat,” tandas Meizani.

Tentang Konservasi Indonesia:

Konservasi Indonesia merupakan yayasan nasional yang bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. Kami percaya akan pentingnya kemitraan multipihak yang bersifat lintas sektor dan yurisdiksi untuk mendukung pelestarian lingkungan di Indonesia. Bermitra dengan Pemerintah dan para mitra, kami merancang dan menghadirkan solusi inovatif berbasis-alam serta pendekatan strategi pengelolaan bentang alam dan bentang laut yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan dampak positif dalam jangka panjang bagi masyarakat dan alam Indonesia. nn


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *